Kamis, 10 Mei 2012

BELIIII..ada anak kecil belajar beli nichhhh...

Assalamualaikum wr wb
  Sekali-sekali ingin membahas tentang anak kecil n sedikit tips..mungkin saya belum pantas untuk ngomong ini,karna saya sendiri masih single dan belum punya anak..
  Hanya saja pengalaman saya momong keponakan mungkin bisa menjadi referensi buat para ibu atau juga untuk dikoreksi
  Hal yang sepele..sedikit tips bagaimana mengajari si anak jadi wirausaha kecil dengan cara memperkenalkannya tentang cara jual beli
  1.Yang sederhana dulu menunjukkan bagaimana cara membeli
     Tiap hari kita selalu membeli sesuatu,entah itu di pasar,minimarket,atau swalayan.Dengan kita bertransaksi didepan sikecil,secara tidak langsung,kita mengenalkannya pada kegiatan jual beli
 2. Melibatkan si kecil pada kegiatan jual beli
     Sekiranya si kecil sudah akrab dengan kata membeli.Para ibu bisa meminta tolong untuk dibelikan sesuatu,jangan lupa untuk tetap menemaninya,mengarahkan n memberi contoh apa yang harus diucapkan saat membeli.Yang bisa sikecil tirukan paling hanya barang yg kita beli,misal:
"beli telur ayam 1 kg" dia cma bisa mengucap "Lul ilo"
What???? maksudnya telur ayam 1 kilo hahhaha

3.Menyerahkan uang
    Selanjutnya kita bisa meminta tolong pada sikecil untuk membayarkan sejumlah uang atas barang yang kita beli.Anak usia 1 tahun pun saya kira bisa.Apalagi kita sering melakukannya di depan mereka,hanya saja jangan lama memegang uang,karna uang itu tidak higienis(dipegang banyak orang)
4.Membeli sendiri
   Berikan catatan kecil untuk diserahkan pada penjual,hal ini biar tidak salah barang yang dibeli.Bila perlu sertakan kantong belanja kecil kesukaanya
5.Mengajarkan terimakasih dan pamit
   Ajarkan untuk selalu mengucapkan terimakasih setelah barang diberikan,tidak lupa pamit pada sang penjual.Bila perlu cium tangan sebagai penghormatan kepada yang lebih tua.Siapa tau dapat bonus kue hahaha..ngarep
6.Memberikan pujian
   Penting banget nih...anak akan senang kalo hal yang mereka lakukan mendapat pujian bahkan imbalan.Jangan memberikan imbalan berupa uang,kecuali ibu juga mengajarkan untuk menabung.Juga jangan keseringan memeberi imbalan berupa barang atau barang.Nanti si anak  tuman atau selalu mengaharap imbalan atas kerja mereka.Sesekali berikan pujian saja dan kecupan terimakasih ibu
7.Mengkoreksi hasil kerja mereka
  Yang biasa terjadi,barang yang didapat tidak sesuai,karna penjual tidak punya barangnya,atau kemasan tersedia lebih kecil dan lebih besar.Anda bisa menjelaskan dan menagajarkan pada sikecil,tindakan apa yang akan diambil,kalau lain kali terjadi seperti itu.Biasanya anak yang sudah besar bisa melakukannya

Untuk para ibu,mungkin perlu diperhatikan

1.Tetaplah mengawasi mereka dari jauh.Agak khawatir juga sih..apalagi sekarang banyak terjadi penculikan terhadap anak.Maka dari itu,pertimbangkan untuk melepasnya sendiri,jika warung atau toko tujuanya
 jauh,kita tidak tahu,apa yang terjadi beberapa menit kemudian.Daripada was-was,lebih baik tetap mendampinginya
2.Sambil mengawasi kita bisa menilai dan mengkoreksi sikap santunnya terhadap orang dewasa
3 Jangan lupa jelaskan kepada siapa uang itu diserahkan,beberapa ada yang ditaruh dikursi,karna penjual sibuk,jadi tidak sempat memperhatikan.Kalo keliru kan rugi.Ini terjadi kepada saya hahahha..rugi 5000 perak deh
4.Yang lebih penting,berikan pemahaman bahwa membeli barang yang tidak penting apalagi permen dan makanan yang merusak gigi juga kesehatan,itu tidak perlu,karena membuat kita membuang uang,akan lebih baik kalau uang itu ditabung
Kalo sudah berani membeli sendiiri,tentunya kita boleh berbangga khan?selain melatih jadi calon wirausaha
mereka jadi berani,tambah pintar,pergaulan sosialnya juga makin bertambah
Betul khan ibu-ibu yang cantik?
Wassalamualaikum wr.wb..

Thanks to Evelyna Shava Aurellia,keponakan yang sudah menginspirasi tantenya buat menulis ini hehehe.Makin berani n tambah pintar ya sayang.Jangan bikin tantemu rugi terus hiks..hiks...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar